Latest Post
Showing posts with label bola. Show all posts
Showing posts with label bola. Show all posts

Indonesia kandaskan Timor Leste 2-0



Pekanbaru (ANTARA News) - Timnas Indonesia kandaskan Timor Leste 2-0 pada pertandingan kedua kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, Sabtu.

Gol kemenangan Indonesia itu tercipta pada menit 42 melalui tendangan bebas Nurmufid dan Agung Supriyanto pada menit 84. Dengan hasil ini Indonesia mampu mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan. Sebelumnya Indonesia menyarah 0-1 dari Australia.

Indonesia yang haus dengan kemenangan langsung berinisiatif menekan pertahanan Timor Leste. Hanya saja tekanan yang dilakukan malah mendapatkan tekanan yang sepadan dari anak asuh Norio Tsukitate itu.

Bahkan pertahanan Indonesia yang dimotori Nurmufid terus diobrak-abrik oleh pemain depan Timor Leste. Hanya sesekali saja serangan Timnas Garuda Muda mampu mengarah ke gawang salah satunya melalui Agung Supriyanto pada menit 18.

Kedua tim tidak henti-hentinya melakukan jual beli serangan. Timor Leste bahkan terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan meski belum satupun peluang didapat. Begitu juga dengan Timnas Garuda Muda, serangannya sering dipatahkan pertahanan lawan.

Sebenarnya Indonesia kembali mendapatkan peluang pada menit 37 setelah umpan terobosan Agung Supriyanto melaju mulus di area lawan. Hanya saja umpan terukur itu tidak mampu dimanfaatkan oleh pemain Indonesia lainnya.

Guna menambah daya gedor, Yosua Pahabol yang kurang maksimal ditarik keluar dan digantikan Hendra Adi Bayauw. Pola seranganpun mulai terorganisir dan mampu menguasai jalannya permainan.

Upaya menciptakan gol akhirnya tercipta. Melalui tendangan bola mati yang jauh diluar kotak penalti, Nurmufid mampu memperdayai kiper Timor Leste pada menit 42 dan membawa Indonesia unggul 1-0. Dan puluhan ribu suporter langsung bergemuruh. Kondisi ini terjadi hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua tempo permainan langsung tinggi. Kedua tim memperagakan pemain cepat dan cederung kasar. Kondisi ini membuat wasit bekerja keras untuk menenangkan pemain.

Belum terjadi gol membuat ribuan penonton terus memberikan dukungan pada Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Hasilnyapun semangat pemain kembali menyala. Terbukti serangan ke arah gawang lawan terus terjadi meski belum membuahkan gol.

Susah menekan dari kaki ke kaki Timnas Garuda Muda berusaha mencari alternatif serangan yaitu melalui tendangan jarak jauh seperti yang dilakukan Rasyid. Selain itu memasukan striker baru yaitu Fandi Eko Utomo untuk menggantikan Kurniawan.

Masuknya Fandi membawa berkah. Terbukti umpan terukurnya mampu diteruskan oleh Agung Supriyanto sehingga menggandakan kedudukan Indonesia atas Timor Leste pada menit 84. Stadionpun kembali bergemuruh kencang.

Unggul 2-0 Timnas Garuda Muda berusaha mengulur waktu dengan bermain bola kaki ke kaki. Akhirnya
hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup wasit Yaqoob Said Abdullah Baqi kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan tuan rumah. Pada pertandingan pertama Indonesia menyerah 0-1 dari Australia. 

Susunan pemain: 
-Indonesia : Aji Saka (k), Dany Saputra, Syaiful Indra Cahya, Nurmufid, Andik Vermansyah (c), Kurniawan/Fandi Eko Utomo, Rasyid, Agung Supriyanto/KK, Yosua Pahabol, Agus Nova/Safrudin Tahar dan Syahroni.

-Timor Leste : Ramos Saozinho Ribeiro Maxanches (k), Raimundo Jose Do Rego Sarmento, Agostinho, Ramon de Lima Saro/KK, Oligargo Barreto Hornai Pereira/Frangcyatma Alves, Paulo Helber Rosa Ribeiro, Jose Carlo Da Fonseca, Nicolao Higinio Bapista Soares, Hendrique Cruz/Eujebio Pereira, Diogo Santos Rangel dan Marcos Da Conceicao Jesus. 



sumber
 

Silva Kini Ingin Menangi Liga Champions


FOTO:AFP/Patrick Hertzog
Madrid - Usai memenangi Piala Eropa 2012 bersama Spanyol, David Silva akan kembali ke Manchester City. Silva bertekad meraih trofi lagi pada musim depan dengan Liga Champions jadi bidikan utamanya.

Tahun 2012 bisa dibilang jadi tahun sukses buat Silva. Di bulan Mei, dia mengangkat trofi Premier League bersama City. Tak sampai dua bulan setelah itu, dia menjuarai Piala Eropa dalam seragam timnas.

Pencapaian tersebut membuat Silva makin tertantang untuk memenangi lebih banyak gelar lagi. Playmaker berusia 26 tahun itu kini ingin mempersembahkan trofi Liga Champions untuk The Citizens.

"Saya ingin berlibur dulu karena ini adalah musim yang panjang dan berat buat saya," aku Silva di ESPN Star.

"Namun, begitu saya kembali ke City, saya akan sepenuhnya segar lagi karena saya ingin memenangi lebih banyak piala bersama mereka," tambahnya.

"Pemilik klub telah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain bagus ke klub. Kami telah memenangi gelar, termasuk Premier League," ujar eks pemain Valencia ini.

"Sekarang saya berharap bisa menunjukkan bahwa kami punya kualitas untuk berbuat sesuatu di Liga Champions," tandasnya.

 

Fabregas dan Xabi Alonso Menuju Jakarta



Jakarta - Belum lama Spanyol menjuarai Piala Eropa, dua pilarnya akan menyambangi Indonesia. Di pekan ini Cesc Fabregas dan Xabi Alonso akan menemui para penggemarnya di Jakarta.

Fabregas kembali didatangkan oleh produsen biskuit Biskuat dan akan mengadakan acara meet and greet di Britama Arena Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada hari Kamis (5/7/2012) siang.

Ini akan menjadi kunjungan kedua bintang klub Barcelona itu. Pertengahan tahun lalu, juga atas undangan Biskuat, ia bertemu para penggemarnya di Jakarta dan Bali.

Sementara itu Xabi Alonso didatangkan oleh kacang Dua Kelinci, dan rencananya akan menjadi bintang utama dalam event bertajuk "Indonesia Mengoper Bola" di Silang Barat Daya Monas, pada hari Minggu, 8 Juli 2012.

Fabregas dan Alonso mencetak dua gol untuk Spanyol di Piala Eropa yang baru lalu, dan membantu timnya itu tampil sebagai juara. Di final skuad "Matador" menundukkan Italia dengan skor 4-0.

 

Biografi dan Foto Andrea Stramaccioni

Andrea Stramaccioni

(lahir di Roma, Italia, 9 Januari 1976; umur 36 tahun) adalah mantan pemain sepak bola asal Italia, dan sekarang adalah kepala pelatih klub Inter Milan yang juga seorang sarjana hukum.


Biografi

Lulusan fakultas hukum Universitas La Sapienza Roma dengan tesis tentang hukum dagang klub olahraga yang terdaftar di bursa efek dengan subjek penelitian situasi ekonomi yang berkembang di A.S. Roma.


 Karir Pemain

Mantan pemain belakang klub Bologna, Italia musim 1994-1995 yang bermain di Serie C1 dan dilatih oleh Renzo Ulivieri. Namun musim itu adalah musim pertama dan terakhirnya dalam karirnya sebagai pemain, setelah ia mendapatkan cidera lutut parah.


Karir Kepelatihan

Awal Karir
Setelah karirnya sebagai pemain sepak bola terhenti, Stramaccioni mengikuti kursus kepelatihan pemain junior pada 2003.
Ia menjadi pelatih sepak bola dibeberapa tim yunior atau amatir. Saat berusia 25 tahun, membawa timnya AZ Sport Junior menjuarai kejuaran amatir di kota Roma. Setelah itu Stramaccioni pindah melatih Romulea yang merupakan klub pertamanya dilevel junior hingga tahun 2005 dengan beberapa prestasi. Pada periode itu pula, Stramaccioni juga menjabat sebagai pencari bakat dan pemantau tim lawan untuk klub Crotone yang saat itu dilatih oleh Gian Piero Gasperini.


Roma Primavera
Pada tahun 2005 Stramaccioni bergabung dengan staf kepelatihan Roma primavera atas rekomendasi langsung dari Bruno Conti. Dibawah asuhannya Roma primavera memenangkan dua gelar nasional primavera di dua tingkatan berbeda pada tahun 2007 dan 2010.
Pada 9 Mei 2009, Stramaccioni memperoleh lisensi kepelatihan UEFA tingkat A yang membuatnya memenuhi syarat sebagai pelatim tim junior dan tim amatir, namun tidak bisa menjadi pelatih kepala untuk tim Serie A dan Serie B, kecuali sebagai pelatih sementara ataupun wakil pelatih. Untuk melengkapi kekurangannya itu, seorang pelatih harus memperoleh lisensi kepelatihan Pro UEFA. Pada saat bersamaan Roberto Samaden (Direktur Akademi Sepakbola Inter Milan sejak 2006) juga mengikuti kursus tersebut.

Inter Milan Primavera
Setelah kepergian Fulvio Pea untuk menjadi pelatih kepala Sassuolo di musim panas 2011, Roberto Samaden dan Ernesto Paolillo (CEO Inter Milan) menawarkan Stramaccioni untuk menjadi pelatih Inter Milan Primavera, dan ia menerimanya. Inter Milan harus bergerak cepat untuk mendapatkan jasa Stramaccioni dengan memberikan kebebasan merancang program kepelatihan primavera, karena banyak tim yang menginginkan jasanya termasuk tim nasional Italia U-17.
Pada 25 Maret 2012, Inter Milan Primavera menjuarai NextGen series (setara dengan Piala Champions level junior) setelah menang adu penalti dengan Ajax Amsterdam Junior di London, Inggris.


Inter Milan
Saat yang bersamaan dengan kemenangan di NextGen series, tim utama Inter Milan kalah 2-0 dengan Juventus pada pertandingan lanjutan Liga Serie A, keesokan harinya 26 Maret 2012, Massimo Moratti dan sebagian besar pejabat tinggi klub yang turut berpesta di London, memutuskan untuk memecat Claudio Ranieri dan mempromosikan Stramaccioni menjadi pelatih tim utama.
Penunjukan ini menjadikannya sebagai pelatih ke-6 termudah Inter Milan atau yang termuda dalam 65 tahun terakhir.Stramaccioni menjadi pelatih klub sebesar Inter Milan saat berusia 36 tahun dan tanpa pengalaman menangani tim besar ataupun tim utama, menjadikannya sebagai pelatih tak dikenal (terbukti dari belum terdaftarnya nama "Andrea Stramaccioni" di web Wikipedia beberapa jam setelah diresmikan sebagai Pelatih Inter Milan). Karena belum memiliki lisensi kepelatihan Pro UEFA, saat ini Stramaccioni akan bekerjasama dengan wakil pelatih Giuseppe Baresi.
Debutnya memimpin Inter Milan berakhir dengan kemenangan 5-4 atas Genoa di Stadion San Siro, pertandingan ini diwarnai dengan 9 gol, 2 kartu merah untuk masing-masing tim, dan 4 penalti yang 3 diantaranya untuk tim lawan serta Hattrick dari Diego Milito.


Penerapan Taktik
Skema formasi favorit yang dipilih adalah 4-2-3-1, meskipun di beberapa pertandingan Inter Milan Primavera juga dapat berubah menjadi 4-4-1-1 atau 4-3-1-2. Disesuaikan dengan karakteristik penyebaran pemain, tanpa pemaksaan bergerak. Perfeksionis, pekerja keras dan motivator ulung, dia juga maniak dalam penyusunan skema yang ditetapkan. Pengalaman sebagai pemandu bakat dan pemantau tim lawan membuatnya selalu bekerja secara sistematis dan tercatat seperti halnya sistem yang diterapkan José Mourinho.

berikut foto-foto seksinya :






















 

Chelsea Juara Liga Champions!







Munich - Chelsea tampil sebagai juara Liga Champions musim 2011/2012. Setelah hingga 120 menit kedudukan tetap 1-1, The Blues mengalahkan Bayern Munich lewat drama adu penalti dengan skor 4-3.

Bayern tampil dominan dalam laga di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB. Situs resmi UEFA menulis Die Roten unggul penguasaan bola hingga 64 persen.

Bayern juga lebih banyak mendapatkan peluang dengan melepaskan 35 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara Chelsea cuma bisa menembak sembilan kali dan tiga di antaranya on target.

Bayern lebih dulu unggul pada menit ke-83 melalui tandukan Thomas Mueller. Dua menit sebelum waktu normal berakhir, Chelsea membalas lewat gol Didier Drogba sekaligus memaksakan digelarnya babak extra time.

Karena tak ada gol tambahan di babak perpanjangan waktu, adu penalti pun harus dilakukan. Di sinilah dewi fortuna lebih menaungi Chelsea

David Luiz, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Drogba sukses memperdayai Neuer. Hanya Juan Mata yang tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara itu, dari lima penendang Bayern, hanya Philipp Lahm, Mario Gomez, dan Neuer yang sukses. Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal.

Ini adalah gelar Liga Champions pertama sepanjang sejarah Chelsea. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka adalah final tahun 2008.

Bagi Bayern, kekalahan ini membuat mereka tetap mengumpulkan empat gelar, yakni pada edisi 1974, 1975, 1976, dan 2001.


sumber
 

Dramatis, Gol Telat Gomez Pecundangi Madrid




MUNICH – Partai leg pertama di kandang sendiri, tak disia-siakan Bayern Munich untuk merebut pole position untuk mencapai partai final. Gol penutup Bayern di menit-menit akhir yang menjadikan skor 2-1, membuat Real Madrid tertinggal di pacuan semi final Champions League. Babak pertama dibuka dengan peluang emas tim tamu. Di menit ke-7, Mesut Özil menyodorkan umpan mendatar yang menghampiri Karim Benzema. Beruntung Bayern punya Manuel Neuer di bawah mistar. Benzema yang membawa bola ke kotak penalti, sempat melepaskan tembakan jarak dekat, tapi masih bisa dihalau dengan heroik.

Selang beberapa menit kemudian, publik Bavaria bergemuruh hebat saat Franck Ribéry memaksa papan skor berubah 1-0 pada menit ke-17. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Toni Kroos yang membuahkan kemelut di muka gawang Madrid, Ribéry muncul dengan sepakan keras yang tak mampu dibendung Iker Casillas. Benzema kembali menjadi aktor yang membidani peluang Madrid di menit ke-39. Tapi berkat penjagaan ketat barisan belakang Die Rote Teufel (Setan Merah), sepakan mendatar Benzema hanya bisa meluncur lemah dan dengan mudah diamankan Neuer.


Semenit kemudian, Bayern kembali membuat teror. Sebuah counter attack mengantarkan Mario Gómez untuk meringsek sisi kanan pertahanan Madrid. Tapi kali ini Casillas berhasil menahan bola dari sepakan keras Gómez dengan cemerlang. Skor 1-0 bertahan hingga paruh pertama usai. Masuk ke paruh kedua, Los Merengues mencoba membuat serangan yang lebih mengancam gawang Bayern. Gol penyeimbang yang dinanti-nanti pun akhirnya lahir di menit ke-53, berkat scrimmage yang melibatkan Cristiano Ronaldo (CR7), Benzema dan Özil.

Alkisah berawal dari kemelut usai Neuer mengenyahkan peluang CR7, yang kemudian bola liar menghampiri Benzema. Dengan sedikit mengolah bola, Benzema kembali mengirim bola ke CR7 dan dengan satu sentuhan, dilayangkan kembali ke kaki Özil. Sontekan Özil pun gagal diselamatkan Neuer dan memaksa skor berubah 1-1. Raksasa Bavaria lagi-lagi mendulang kesempatan bagus untuk kembali mengungguli tamunya di menit ke-71. Umpan crossing Philip Lahm yang menyasar ke kotak penalti, sempat berbuah bola liar, hasil salah antisipasi Sergio Ramos. Gómez yang berada dekat dengan bola liar tersebut, nyaris mengoyak jala Casillas lagi, jika saja sontekannya tak melambung ke udara.

Gol penentu FC Hollywood akhirnya tiba di menit-menit akhir. Sebuah umpan panjang Lahm pada menit ke-90, menghampiri Gómez yang menyusup ke mulut gawang. Sebuah sontekan sederhana membuat skor pun kembali berubah, 2-1 untuk kemenangan Bayern yang ternyata tetap lestari hingga laga usai.
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Jatisaba Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger